Selasa, 10 Juli 2012

Terlalu banyak pikiran yang memang tidak penting untuk difikirkan. Pertanyaan saya mengapa saya selalu membuat fikiran di otak menjadi negatif, dalam artian misalkan saya menyesali sesuatu yang memang membuat saya rugi, namun itu menyenangkan pada awalnya. Walaupun memang saya sudah tau akibat yang dirasakan jika saya mengambil resiko itu.
Pada kejadian minggu lalu, saya ikut pada tour/liburan keluarga. Saya bersikeras tidak menginginkan hal itu, dikarenakan jika mengikuti tour/liburan iru akan menghabiskan banyak uang, namun ayah saya membujuk untuk ikut, dan menyerahkan sepenuhnya dari pembelian tiket, serta pengaturan jadwal untuk tour itu.
Saya menyadari memiliki sifat yang sangat buruk, pada suatu ketika saat kami ingin transit dari Jakarta ke Bengkulu ternyata kami harus membayar boarding lagi, saya merasa kasian kepada mereka karena sangat banyak uang yang mereka keluarkan, pada saat berbelanja oleh"saja sudah mengeluarkan uang 5 juta lebih, sedangkan yang kami beli hanyalah sendal" jepit khas daerah itu, saat ingin makan saya tidak memesan untuk saya, ibu saya sangat marah karena dia kira saya marah, tetapi bukan maksud saya begitu, saya menyadari mereka hanya sedikit memiliki uang. Saat itu yang ada di fikiran saya bagaimana jika mereka tidak memiliki uang lagi.. :(
Memang, apapun yang terjadi biarkanlah terjadi.. namun, sangat berat bagi saya. Kalau memang dengan begitu, saya akan berjanji untuk bekerja keras untuk keluarga saya, bisa membiayai mereka untuk haji. Saya tidak mau merugikan mereka. I love my family