Jumat, 22 Juni 2012

Hai para blogger,
Beberapa waktu yang lalu, saya mengikuti seminar tentang  imunisasi semacam vaksin.Saat itu pembukaannya cukup menarik untuk orang awam, yaitu dengan mendatangkan sumber dari Amerika yaitu Mr.Jerry D Grey seorang mantan anggota Angkatan Udara Amerika. Pasti kalian tidak mengerti mengapa saya membahas si Mister.
Pertama-tama mereka mulai membahas tentang kejadian akibat dari imunisasi vaksin. Saat itu ada seorang ibu-ibu bercerita bahwa, ketika dia pergi ingin naik haji, namun ada salah satu persyaratan yaitu suntik vaksin, berhubung ibu tadi adalah lulusan pendidikan dokter jadi dia melihat pada obat vaksin tadi terkandung bahan yang tidak halal, dia mengetahui bahwa obat tersebut tidak baik untuk digunakan, namun dia diharuskan untuk suntik vaksin ini, setelah disuntik kemudian beberapa menit, dia mengalami kejang" tidak bisa bergerak atau lumpuh seketika, setelah beberapa saat dia meminta suaminya untuk melakukan "bekam" kepadanya. Nah, yang telah terjadi dia lambat laun dapat bergerak dengan dibekam. Jadi, pada seminar ini dibahas bahwa pada vaksin terdapat kandungan yang sangat berbahaya, yaitu cara membuat vaksin dengan :
1. Mengambil darah orang yang sakit
2. Darah dibiakkan di ginjal anjing, babi dll
3. Terdapat zat tambahan seperti aluminium
4. Fenol yaitu alat untuk membuat plastik
5. IPV (Dari Pankreas Babi)
Nah, disini dapat disimpulkan bahwa ketika divaksin:
1. Bila tidak kuat atau tidak cocok dengan kandungan yang terdapat di vaksin dia akan meninggal
2. Dia hidup, namun terjadi sedikit kecacatan pada bagian tubuhnya.
Tetapi pendapat lain narasumber bahwa jika anak kita tidak divaksin dia akan tumbuh lebih sehat, pintar..
Pasti kita bertanya-tanya mengapa tidak divaksin, padahal vaksin dapat melindungi kita dari marabahaya penyakit. Pada dasarnya iya, namun dapat dicegah pada induknya, yaitu si Ibu, si Ibu harus selalu rajin mengkonsumsi madu asli dan kurma. kata si penarasumber Si Mister.
Nah, menimbulkan pertanyaan kembali, mengapa Indonesia masih mengizinkan adanya vaksin di Indonesia, tetapi disini :
1. Kita terikat dengan WHO, nah WHO ini dibawah lindungan Amerika. Jadi disini menteri kita tidak semudah itu dapat melarang adaya pemakaian vaksin.
Si Mister membuka suatu rahasia Amerika bahwa, mereka memegang "Programe Populating Control" yaitu yang bertujuan untuk mengurangi jumlah populasi didunia, terserah percaya atau tidak. Salah satunya menyebarluasakan vaksin ini.
okedeh cukup sekian ya dari Saya, semoga menambah pengetahuan kita sesama hehe...
saya hanya menyampaikan info.. tidak masalah kalian percaya atau tidak :D

1 komentar:

  1. Wah, adekqu nola benar-bebar sudah cocok untuk masuk dan bergabung kedalam ikatan kedokteran...majulah adekqu,,teruslah belajar

    BalasHapus